“Pelayanan secara prinsip hakikatnya sama mungkin ada hal lain, yang kita tambahkan menyangkut bagaimana cara melepaskan kecanduan gadget,” sebut Prof. Ridha.
Demi memenuhi pelayanan, Klinik Gadget Sehat menyiapkan ruangan berikut spesialis dan ahlinya.
“Kita menyiapkan spesialis dan ahli dalam menangani kecanduan dan penggunaan yang tidak tepat pada gadget. Secara garis besar nantinya penanganan ada dua yaitu konsultasi dimana masyarakat dapat bertanya langsung kiat-kiat bergadget sehat, serta terapis yang merupakan penangangan masyarakat yang mengalami dampak penggunaan gadget sehat,” jelas Prof Ridha.
Klinik ini didirikan dengan harapan membantu masyarakat agar terhindar dari dampak resiko negatif penggunaan gadget. Ada 4 spesialis dan ahli yang disiapkan yaitu pikolog klinis anak, psikolog klinis dewasa, terapis wicara dan terapis okupasi. Baca Juga : 100 Pasien Katarak Bakal Dapat Operasi Gratis dari SMEC Pekanbaru “Kita juga sangat bersyukur bahwa apa yang kita lakukan mendapat dukungan dari banyak kalangan sehingga kita optimis generasi berkualitas dapat kita lahirkan sebab resiko penggunaan gadget yang tanpa aturan akan tidak ringan dampaknya” ucap Prof Ridha. mengakhiri. Sementara itu, pengurus Gerakan Gadget Sehat Indonesia (GGSI) Affan menyambut baik hadirnya Klinik Gadget Sehat.
Tak hanya mengedukasi tentang bahaya gadget kepada masyarakat, dengan adanya klinik gadget sehat juga bisa menyentuh langsung masyarakat yang mengalami kecanduan gadget,” jelas Affan. klinik gadget sehat bisa menjadi solusi dan ke depannya bisa terus berkembang tak hanya di Medan tapi juga Sumatera Utara.
“Harapan kita bisa terus berkembang kalau bisa di seluruh Indonesia sehingga masyarakat yang terkena dampak kecanduan gadget bisa diselamatkan,” harap Affan.
Dalam kesempatan yang sama, Inisiator Gerakan Gadget Sehat Indonesia sekaligus pendiri klinik gadget sehat, Prof.Dr.dr, Ridha Dharmajaya juga berharap hadirnya klinik gadget sehat bisa membantu masyarakat yang memgalami dampak penggunaan gadget yang salah. “Adapun cita-cita kita semua agar anak-anak penerus bangsa semuanya sehat dengan menghindari pemakaian gadget yang salah dan terlalu lama,” harap Prof Ridha.
Seperti diketahui Klinik gadget sehat nantinya akan menyiapkan empat spesialis dan ahli yakni pikolog klinis anak, psikolog klinis dewasa, terapis wicara dan terapis okupasi. Mendukung prosesnya klinik gadget sehat menyediakan sejumlah ruangan yakni ruang terapi okupasi dan sensori integrasi, ruang terapi wicara, dan ruang konsultasi.